top of page
!

RECENT POSTS: 

FOLLOW ME:

  • Facebook Clean Grey
  • Twitter Clean Grey
  • Instagram Clean Grey
Search

Selamat Ulang Tahun Houtenhand

  • radinanghilman
  • Jul 30, 2016
  • 3 min read

Jika ada 4 kata yang harus saya sebutkan ketika mendengar nama Houtenhand, mungkin kata yang keluar dari mulut ini adalah ; kumpul, mabuk, guyon dan band-bandan.

Sebelumnya saya ucapkan selamat ulang tahun untuk tempat terkutuk Houtenhand yang ke-4. Tetaplah terkutuk dan berbahaya!!

Oke, langsung saja pada inti yang saya bicarakan pada paragraf pertama. Saya malas berbasa-basi mengenai tempat terkutuk ini hahahaha…!

Berbicara mengenai tempat berkumpul. Entah mengapa Houtenhand selalu menjadi tempat terpilih untuk saya dan teman-teman untuk berkumpul. Padahal Houtenhand tidak pernah masuk dalam radar media yang isinya merekomendasikan tempat nongkrong untuk para anak-anak muda di kota Malang. Menu? Halah menu disana tidak bisa dibuat narsis. Bahkan menu di Houtenhand dibuat dengan gaya dan racikan mereka sendiri, tidak se- standar kafe-kafe lainnya!

Atau kalian para nongkrong-ers yang suka nongkrong sambil cuci mata melihat lawan jenis yang berwajah dan bergaya artis televisi masa kini? Maka buang jauh Houtenhand dari daftar tempat nongkrongmu!

Lah… itu semua yang membuat Houtenhand berbeda! GAK KAKU! Koyok (seperti) paku!

Houtenhand selalu terlihat apa adanya. Mereka menawarkan, melayani dan memperlakukan pengunjung seperti keluarga yang berkunjung di rumah mereka. Saya yakin orang-orang yang sampai saat ini masih memilih Houtenhand sebagai tempat favorit mereka untuk berkumpul adalah orang-orang yang bisa menerima segala kekurangan dan kelebihan Houtenhand. Bukankan keluarga memang seharusnya seperti itu?

Selain itu alasan mengapa saya memilih Houtenhand menjadi salah satu tempat yang akan saya pilih untuk mengajak teman berkumpul karena suasana yang begitu hangat dengan ide desain dekorasi yang diluar nalar kepala menjadi salah satu dari sekian banyak alasan mengapa saya lebih nyaman berada di Houtenhand berlama-lama.

Entah mengapa disana seperti rumah yang tidak perlu ada malu untuk melakukan sesuatu dengan cara kita masing-masing ketika berkumpul bersama teman.

Selain itu pilihan lagu yang diputar menjadi alasan tersendiri bagi saya yang notabenya merupakan salah satu penikmat musik pas-pas an. Tidak jarang pula para penunggu bar di Houtenhand mengundang interaksi pengunjung untuk sekedar bertanya mengenai lagu apa yang sedang mereka putar (termasuk saya).

Bahkan saya terkadang datang dan duduk sendiri hanya untuk menikmati lagu yang mereka putar. Salah satu cara menggali pengetahuan dan menambah referensi musik menurut saya adalah dengan datang dan duduk di bar sambil mendengarkan playlist yang mereka putar sambil menikmati sebotol bir atau racikan minuman dan makanan di Houtenhand. Coba saja!

Di Houtenhand kalian juga bisa menjumpai orang-orang baru yang akan menambah wawasan mengenai dunia kreatif. Entah itu musik, artwork, ilmu bagaiamana meracik minuman terkutuk atau dunia kreatif lainnya.

Disana adalah tempat berkumpulnya para insan-insan kreatif yang selalu terbuka untuk diajak berbincang santai dan saling bertukar pikiran mengenai pengalaman dan perjalanan dunia kreatif mereka.

Meski wajah dan penampilan orang-orang disana bisa dikata membuat merinding, akan tetapi percayalah, tidak dengan pikiran dan sifat mereka. Bukankah haram hukumnya menilai orang hanya dari luarnya saja? Saya yakin kita semua juga tidak mau dinilai orang lain seperti itu.

Persetan dengan mereka yang selalu menilai seluruh perilaku dan bahkan kepribadian orang hanya melalui luar dan penampilannya.

Yang ke-2, mabuk.

Beer adalah salah satu yang tidak bisa atau tidak mungkin dilepaskan dari Houtenhand. Namanya saja sudah Houtenhand coffee & beer. Eh, kalian mau lebih dari sekedar beer? Ada berbagai menu racikan minuman iblis yang bisa kalian nikmati di sana. Pasti kalian ketagihan!

Tapi meski mabuk, disana wibawa tetap dijaga dan mereka tetap baik hatinya seperti apa yang dikatakan Tani Maju pada lagunya yang berjudul “Pemabuk”. Coba dengarkan disini.

Ada budaya yang unik di Houtenhand, bagi siapa saja yang membawa minuman biadab dari luar (beli di luar) dan membawanya ke Houtenhand maka kalian harus membaginya kepada orang-orang di sekeliling anda. Serius!

Houtenhand adalah satu-satunya tempat yang paling membuat saya pribadi nyaman untuk menenggak minuman biadab. Jika kalian bertanya pada saya dimana jika kalian ingin menenggak minuman untuk mencari kesenangan, mungkin Houtenhand ada pada nomor pertama tempat yang saya sebutkan.

Kalian bisa minum hingga menari di depan umum!! Percayalah! Hebatnya, tidak ada satupun yang akan berpikir jika kalian aneh atau gila! Hahaha…

Yang ke-3 adalah Guyon (Bercanda)

Guyon (bercanda) adalah salah satu kegiatan yang paling saya cari ketika hampir sehari penuh saya menjalani kehidupan serius dan kaku yang menyita tenaga serta pikiran. Jadi yang saya lakukan ketika saya butuh asupan canda untuk menyegarkan kembali pikiran saya adalah pergi ke Houtenhand selepas bekerja atau bahkan sebelumnya. Di sana saya akan menemukan apa yang saya cari,orang-orang yang mampu membuat saya lepas bercerita dan tertawa.

Terakhir adalah Band-bandan.

Mengenai relasi antara Houtenhand dan musik di kota Malang. Pernahkah nonton film CBGB? begitu banyak orang menyebut Houtenhand adalah CBGB Malang. “Tetaplah menjadi rumah bagi kami…, tetaplah menjadi wadah kami.., tetaplah ada dan menerima musisi-musisi seperti kami…” kata-kata yang banyak terlontar dari semua musisi kota Malang yang pernah merasakan atmosfir dan kutukan tempat bernama Houtenhand.

Sekali lagi, selamat ulang tahun Houtenhand. Teruslah membara dan tetaplah menyenangkan! Semoga kalian tidak akan pernah berakhir menjadi sebuah cerita, karena kalian akan terus ada dan membuat cerita!

Salam.


 
 
 

Comentários


© 2023 by Closet Confidential. Proudly created with Wix.com

bottom of page