top of page
!

RECENT POSTS: 

FOLLOW ME:

  • Facebook Clean Grey
  • Twitter Clean Grey
  • Instagram Clean Grey
Search

Review EP Leftover "Mistake I Need To Make" ; Ketika Hujan Memanggil Mereka Keluar

  • Hilman
  • Nov 17, 2016
  • 2 min read

Sebuah mini album yang diluncurkan tepat di antara guyuran hujan di setiap sudut kota dimana mereka di lahirkan. Leftover seakan tiba-tiba keluar dari ruang gelap yang selama ini dihuninya tanpa sepengetahuan seorangpun. Meluapkan seluruh emosi yang sudah tertumpuk lama, meneriakkan segala murka pada langit yang sedang menumpahkan air matanya.

Setiap luka karena kerinduan, perpisahan, penyesalan, kebohongan, hingga pengalaman yang telah mereka lalui dikumpulkan menjadi satu dalam gulungan pita untuk dibawa keluar dari ruang gelapnya. Semuanya seakan begitu terasa dan tergambarkan melalui padangan kosong seorang wanita pada foto cover yang bertuliskan Mistake I Need To Make.

Semua itu semakin nyata untuk dibayangkan ketika lagu pertama mulai disuarakan. Bagaimana mereka memulai semuanya ketika datangnya hujan cukup tergambarkan di lagu pembuka “Vestibule”. Suara yang sudah lama ingin diteriakkan mengawali “Last Trick”. Sebuah lagu yang mereka dedikasikan untuk para kawan-kawan yang dirindukan dikemas dengan begitu emosional mulai lirik hingga musik.

Sebuah ungkapan yang tidak sempat mereka utarakan kini mereka teriakkan melalui sebuah lagu untuk kawan yang akan selalu ada meski harus dipisahkan, kawan yang akan selalu mereka ingat untuk selamanya. This is not a song ‘bout sadness/this is not song ‘bout farewell/ we just to be separated, our final goodbye was never said…

“Perception” menguatkan diri mereka untuk melakukan segala yang mereka yakini. Menempatkan luka yang mereka dapati sebagai kekuatan dan pengalaman untuk terus berjalan melalui apa yang mereka yakini. Keputusan ada di tangan kalian sendiri, bukan di tangan orang lain.

Bagaimana kebencian itu datang dari kesalahan hingga akhirnya berujung kehilangan dan berakhir dengan penyesalan ditumpahkan pada “December, Dismember”. Lagu yang disertai suara pertikaian sepasang kekasih di tengah guyuran hujan.

“Better Left Unsaid” adalah sebuah paket katakutan yang dikirm oleh Leftover ketika mereka berada lama dalam kegelapan. Mereka mengirimkannya bersama hujan yang turun deras membasahi setiap bagian tubuh yang mendengarkannya.

Hingga sampai pada penutup yang merupakan sebuah materi cover yang Leftover bawakan dari salah satu band alternatif dari kota Malang. Tidak ada perubahan dari segi aransemen musik. Lagu yang tadinya sendu memang harusnya seperti itu jika diserahkan kepada Leftover. Penuh distorsi dan teriakkan emosi.

Mendengarkan Mistake I Need To Make mampu mengembalikan ingatan bagiamana ketika band dari Amerika, Underoath, harus sedikit ‘bating setir’ perkara aransemen musiknya ketika melahirkan album ketiga.

Apalagi yang lebih terasa ketika pada tahun 2004 mereka harus mengganti posisi vokal yang sebelumnya diisi oleh Dallas Taylor dimana mereka telah berhasil melahirkan tiga album bersamanya, diganti dengan Spencer Chamberlain yang pertama kali bersama Underoath melahirkan album They’re Only Chasing Safety. Ketika itu juga perbadaan musik Underoath lebih terasa .

Dibalik itu semua, Leftover sudah datang dengan debut EP nya mampu membawa kembali energi yang sudah lama dirindukan di ranah musik post hardcore/screamo di kota Malang. meski tidak turut serta menjadi bagian kerinduan itu, namun banyak yang saya dengar bagaimana cerita teman-teman pada masa itu sungguh begitu menyenangkan dan selalu akan mereka kenang.

Tidak ada kesempatan untuk menghentikan teriakan demi teriakan yang mengandung amarah dan emosi dengan balutan distorsi disertai lead gitar mengambang. Tidak ada kesempatan bagaikan hujan yang mengguyur setiap bagian tubuh.


 
 
 

Comments


© 2023 by Closet Confidential. Proudly created with Wix.com

bottom of page